Penggunaan internet di kalangan anak-anak Indonesia terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses digital. Data menunjukkan bahwa anak-anak mencakup sekitar 28,65 persen dari total populasi Indonesia, dengan generasi Z yang lahir antara 1997-2012 memiliki penetrasi internet mencapai 87,02 persen. Meskipun manfaatnya, penggunaan internet oleh anak-anak juga membawa risiko seperti gangguan konsentrasi, dampak pada perkembangan kognitif, dan paparan konten tidak pantas. Untuk mengantisipasi risiko ini, penting bagi orang tua untuk mengawasi dan mendampingi anak saat bermedia sosial, menerapkan regulasi dan pembatasan usia, serta meningkatkan literasi digital bagi anak dan orang tua. Dengan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan komunitas, diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak di Indonesia.
Risiko Anak Terlalu Aktif Online: Temuan dan Wawasan Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Saat kecelakaan lalu lintas terjadi, tindakan pertama yang diambil oleh saksi atau penolong sangat penting….

Lebaran biasanya identik dengan tradisi mudik, namun tidak semua orang memiliki kesempatan untuk pulang ke…