PortalBeritaAntara.info adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terbaru dan analisis mendalam

Ngabuburit Bersama Pacar: Hukumnya Menurut Syariat Islam?

Menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadan, tradisi ngabuburit menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang. Aktivitas ini sering diisi dengan berbagai kegiatan, seperti berburu takjil, berjalan-jalan, atau sekadar berkumpul bersama teman dan keluarga. Secara umum, Islam tidak melarang aktivitas ngabuburit selama kegiatan yang dilakukan tidak bertentangan dengan syariat. Mengisi waktu menjelang berbuka dengan hal-hal positif, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, atau mengikuti kajian agama, sangatlah dianjurkan untuk menambah nilai pahala puasa. Namun, jika kegiatan tersebut mengarah pada perbuatan yang dilarang, seperti pacaran, maka hal ini menjadi melanggar syariat.

Pacaran dalam konteks hubungan antara pria dan wanita yang belum terikat pernikahan yang sah, tidak diajarkan dalam agama Islam. Islam menekankan pentingnya menjaga hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram untuk mencegah perbuatan yang mendekati zina atau maksiat. Meskipun ngabuburit bersama pacar tidak secara langsung membatalkan puasa, namun hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan pahala puasa. Hubungan yang tidak sesuai dengan syariat atau kemaksiatan, seperti berduaan di tempat sepi atau melakukan kontak fisik, dapat menimbulkan dosa dan mengurangi nilai ibadah puasa.

Sehingga, ibadah puasa yang dijalani tidak mendapatkan pahala yang sempurna, bahkan sia-sia. Rasulullah SAW pun pernah bersabda, “Banyak orang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar dan haus.” Hal ini mengingatkan kita bahwa puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga diri dari perbuatan yang dapat merusak pahala puasa. Dapat disimpulkan bahwa ngabuburit bersama pacar yang belum halal tidak dianjurkan, karena dapat menjerumuskan pada perbuatan yang mendekati zina dan mengurangi pahala puasa. Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk mengisi waktu menjelang berbuka dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga ibadah puasa kita menjadi lebih bermakna dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Source link