Persib Bandung menderita kekalahan telak 4-1 dari Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024-2025. Pelatih Bojan Hodak memberikan penilaian bahwa keputusan menerapkan taktik pertahanan yang terlalu terbuka menjadi penyebab kekalahan timnya. Meskipun Persib memiliki sejumlah peluang, gagal untuk mengkonversi menjadi gol. Bojan Hodak mengakui bahwa kesalahan tersebut terletak pada dirinya sendiri karena membiarkan pertahanan terbuka.
Dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan, Bojan Hodak menegaskan bahwa performa Persib sebenarnya seimbang hingga gol pertama Persebaya tercipta. Meski demikian, setelah kebobolan, Bojan mengambil risiko dengan mengganti beberapa pemain dan menambah jumlah penyerang untuk mengejar ketertinggalan. Terkait dengan performa Kakang Rudianto, Bojan menjelaskan bahwa pergantian pemain bukan karena kesalahan individu, tetapi lebih pada faktor fisik karena kehilangan energi di babak kedua.
Meskipun mengalami kekalahan, Bojan tetap optimistis karena Persib masih memimpin klasemen sementara dengan selisih lima poin dari peringkat kedua, Dewa United. Pelatih ini berharap dukungan terus mengalir dari para suporter, meminta Bobotoh untuk tetap memberikan dukungan tanpa kenal lelah kepada tim kesayangan mereka. Akan ada pertandingan selanjutnya yang merupakan kesempatan bagi Persib untuk bangkit dan kembali meraih kemenangan.
