Bulan Ramadhan merupakan waktu di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa, menahan diri dari makan dan minum mulai dari fajar hingga maghrib. Puasa tidak hanya sebagai bentuk ketaatan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan, terutama sistem pencernaan. Tubuh saat puasa mengalami proses pemulihan alami, di mana organ pencernaan dapat beristirahat dengan jeda makan yang lebih panjang. Hal ini membantu dalam memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur enzim, dan menyeimbangkan bakteri baik dalam usus.
Manfaat puasa bagi sistem pencernaan antara lain memberikan waktu istirahat bagi organ pencernaan, mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan, menurunkan risiko kenaikan asam lambung, mengurangi gerakan pada lambung dan usus, membantu proses detoksifikasi tubuh, serta menurunkan risiko gangguan pencernaan. Puasa, jika dilakukan dengan pola makan yang sehat dan teratur, mampu memberikan manfaat besar bagi kesehatan lambung dan usus, serta mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus dan peradangan lambung. Dengan pola makan yang tepat, puasa dapat dijalani dengan nyaman tanpa keluhan gangguan pencernaan.
