Cara Sehat Santap Makanan Bersantan di Hari Lebaran

Lebaran identik dengan hidangan lezat yang menggugah selera, seperti opor ayam, rendang, dan gulai. Namun, sebagian besar makanan khas Lebaran mengandung santan yang tinggi lemak, berisiko meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan. Santan mengandung lemak tinggi yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Santan sendiri berasal dari daging kelapa yang diparut dan diperas hingga menghasilkan cairan kental yang sering disebut susu kelapa. Oleh karena itu, perlu memperhatikan jumlah konsumsi makanan bersantan dengan bijak. Meski begitu, tidak perlu menghindari makanan bersantan sepenuhnya. Dengan pola makan yang seimbang dan beberapa trik sederhana, kita masih bisa menikmati hidangan khas Lebaran tanpa mengorbankan kesehatan.

Ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap sehat meskipun menyantap makanan bersantan. Pertama, minumlah segelas air hangat setelah makan untuk menenangkan tubuh dan mengaktifkan sistem pencernaan. Kedua, berjalan kaki sebentar setelah makan untuk melancarkan pencernaan dan mendukung pengelolaan berat badan. Ketiga, atur pola makan saat Lebaran dengan mengurangi porsi kuah santan agar tidak berlebihan. Keempat, dengarkan sinyal tubuh dan makan secukupnya tanpa memaksakan diri. Kelima, kurangi penggunaan santan dan gantilah dengan susu nabati rendah lemak. Keenam, pilih santan rendah lemak untuk masakan agar tetap gurih namun lebih sehat. Ketujuh, tambahkan sayur dan buah dalam menu untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Terakhir, kendalikan porsi makan agar tubuh tetap sehat dan menjaga kadar lemak yang berisiko.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita masih bisa menikmati hidangan Lebaran tanpa harus mengorbankan kesehatan tubuh.

Source link