Mudik Lebaran menjadi momen penting bagi banyak orang di Indonesia. Namun, kekhawatiran tentang keamanan rumah yang ditinggalkan selama berhari-hari juga menjadi hal yang sering mengganggu para pemudik. Untuk menjaga keamanan rumah saat ditinggal mudik, ada beberapa langkah penting yang dapat diambil.
Pertama, pastikan semua pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik sebelum berangkat. Selain itu, pasang kunci tambahan atau gembok untuk meningkatkan keamanan. Selalu periksa juga pintu garasi, pintu belakang, dan jendela yang jarang digunakan.
Kedua, cabut dan rapikan kabel peralatan elektronik sebelum pergi. Langkah ini dapat mencegah risiko korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran. Selain itu, mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan juga dapat menghemat konsumsi listrik.
Ketiga, matikan aliran gas dan air sebelum meninggalkan rumah. Pastikan tabung gas tertutup rapat untuk menghindari kebocoran gas yang berbahaya. Juga, tutup aliran air untuk mencegah kebocoran air yang dapat menyebabkan banjir.
Langkah berikutnya adalah memasang lampu otomatis di halaman rumah. Hal ini akan memberikan kesan bahwa rumah tetap dihuni dan mengurangi risiko pencurian. Beri kabar kepada tetangga atau petugas keamanan bahwa rumah akan sepi untuk beberapa hari.
Selain itu, pastikan penampungan air tertutup rapat selama ditinggal mudik untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk. Simpan kendaraan yang tidak dibawa ke tempat yang aman, entah di garasi rumah atau tempat penitipan kendaraan yang terpercaya. Serta, simpan barang berharga di tempat yang aman dan jangan lupa untuk memasang CCTV sebagai langkah keamanan tambahan.
Hindari membagikan rencana mudik di media sosial dan pastikan rumah dalam keadaan bersih sebelum pergi. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Anda dapat meninggalkan rumah dengan lebih tenang selama mudik, tanpa perlu khawatir tentang keamanan rumah yang ditinggalkan.
