5 Jenis Mikroplastik dalam Makanan: Mengenal Risikonya

Mikroplastik telah menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan dan lingkungan karena keberadaannya yang semakin meluas. Partikel plastik berukuran sangat kecil ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui makanan dan minuman sehari-hari. Mikroplastik ditemukan dalam berbagai jenis bahan kemasan makanan serta produk industri lainnya. Beberapa jenis mikroplastik yang sering terpapar dalam makanan antara lain Bisphenol-A (BPA), Phthalate, Dioksin, Polietilen, dan Polipropilen. BPA ditemukan dalam plastik polikarbonat yang umum digunakan dalam kemasan makanan dan minuman, dapat mengganggu sistem endokrin dan berisiko menyebabkan gangguan kesuburan dan penyakit metabolik. Phthalate adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel, dapat mengganggu sistem hormon dan meningkatkan risiko gangguan perkembangan. Dioksin merupakan bahan kimia berbahaya yang dapat terbentuk melalui proses industri, mencemari lingkungan, dan dapat menyebabkan gangguan sistem imun serta risiko kanker. Polietilen dan Polipropilen, meski dianggap lebih aman, tetap berpotensi menjadi mikroplastik yang mencemari makanan dan dapat mengganggu kesehatan pencernaan. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilih kemasan alternatif yang lebih aman, dan menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi paparan mikroplastik dalam tubuh. Melalui pemahaman mengenai jenis mikroplastik yang terpapar dalam makanan, kita bisa lebih berhati-hati dalam memilih kemasan dan wadah makanan sehari-hari.

Source link