PortalBeritaAntara.info adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terbaru dan analisis mendalam

Pertolongan Pertama untuk Gigitan Hewan Rabies: Panduan Penting

Gigitan hewan bisa menjadi masalah serius jika hewan tersebut terinfeksi virus rabies. Rabies adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan hampir selalu berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Infeksi rabies bisa terjadi melalui luka gigitan, cakaran, atau jilatan hewan yang terinfeksi. Mengenali langkah-langkah pertolongan pertama setelah digigit hewan sangat penting untuk mencegah penularan rabies. Jangan abaikan luka gigitan hewan, terutama jika status kesehatannya tidak diketahui.

Langkah pertama yang harus dilakukan setelah digigit hewan adalah membersihkan luka dengan air dan sabun selama 10-15 menit. Setelah itu, oleskan antiseptik dan tutup luka dengan perban steril. Hindari menggunakan alkohol atau bahan kimia lain yang dapat merusak jaringan luka. Segera cari bantuan medis setelah memberikan pertolongan pertama, terutama jika luka dalam, lebar, atau berasal dari hewan yang tidak diketahui status vaksinasinya.

Luka gigitan hewan dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu luka berisiko tinggi dan luka berisiko rendah. Luka berisiko tinggi harus segera mendapatkan vaksin rabies dan serum anti-rabies, di antaranya adalah luka di area mukosa, leher, atau luka yang dalam. Sedangkan luka berisiko rendah hanya memerlukan vaksin rabies, seperti jilatan pada kulit terbuka atau cakaran kecil.

Jika Anda mengalami gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera lakukan pertolongan pertama dan temukan bantuan medis secepat mungkin. Tindakan cepat dapat membantu mencegah risiko penularan rabies dan mengurangi kemungkinan infeksi yang lebih serius.

Source link