Berita  

Cerita Cinta di Bawah Rembulan: Opera Bakdan Neng Solo 2025

Kelompok tari Moncar Iswara tengah mempersiapkan pertunjukan spektakuler Opera Bakdan Neng Solo 2025 di Solo, Jawa Tengah. Dalam pertunjukan yang rencananya akan digelar di Halaman Balai Kota Surakarta pada Kamis (3/4), mereka akan menghadirkan kisah bertajuk Cinta di Bawah Rembulan, terinspirasi dari karya sastra Anak Bajang Mengayun Rembulan karya Romo Sindhunata. Drama kolosal ini akan mengangkat kisah Sukrosono, seorang anak bajang berwajah raksasa namun berhati mulia, yang mengorbankan segalanya demi kehormatan dan kesejahteraan saudaranya, Sumantri. Opera Bakdan Neng Solo telah menjadi bagian dari tradisi mudik Lebaran di Kota Solo, memperlihatkan pesan tentang cinta, pengorbanan, dan kesetiaan yang mendalam. Pertunjukan ini melibatkan lebih dari 100 seniman, mulai dari penari, teaterawan, hingga tim artistik, dengan dialog dalam Bahasa Indonesia untuk dinikmati oleh penonton dari segala latar belakang. Disutradarai oleh Agung Kusumo Widagdo dengan naskah Budi Bodot Riyanto, koreografi oleh Dorothea Quin Haryati dan Thimoteus Dewa Dharma, serta musik oleh Pandu Gandang Sasongko. Keseluruhan pertunjukan ini dipastikan akan menyentuh hati penonton dan membawa pesan yang mendalam tentang cinta dan kehidupan.

Source link