Menjaga warna putih gigi tidak hanya bergantung pada satu kali perawatan pemutihan. Banyak orang berpikir bahwa setelah prosedur pemutihan gigi, mereka tidak perlu lagi memikirkan perawatan selanjutnya. Namun, kenyataannya, mempertahankan warna putih gigi memerlukan komitmen dan perawatan berkelanjutan. Menurut para ahli, ada tiga cara sederhana untuk menjaga gigi tetap putih.
Pertama, penting untuk memahami bahwa hasil pemutihan gigi tidak permanen. Minuman seperti kopi, teh, anggur merah, atau minuman bersoda dapat meninggalkan noda yang mengembalikan warna gigi ke kondisi semula. Menurut Dr. Kahng, seorang dokter gigi dan pemilik Orange and Magnolia Dental Studio di Amerika Serikat, menjaga warna putih gigi adalah perjalanan seumur hidup yang memerlukan perawatan rutin.
Kedua, temukan pola perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Dr. Kahng merekomendasikan penggunaan tray pemutih sebulan sekali untuk mengimbangi konsumsi kopi dan anggur. Selain itu, penggunaan pasta gigi pemutih dengan tingkat abrasif sedang hingga tinggi pada malam hari dapat membantu menjaga warna gigi tetap cerah tanpa iritasi.
Terakhir, mengatasi sensitivitas dengan bijak setelah pemutihan gigi. Sensitivitas gigi adalah efek samping umum setelah prosedur, tetapi biasanya bersifat sementara. Dr. Kahng menyarankan penggunaan pasta gigi khusus sensitif sebelum dan sesudah pemutihan. Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang cocok untuk menjalani pemutihan gigi, terutama wanita hamil atau menyusui, individu dengan gangguan gigi tertentu, atau yang memiliki veneer, mahkota, atau jembatan gigi.
Menjaga gigi tetap putih membutuhkan upaya yang konsisten dan penyesuaian gaya hidup. Dengan memahami cara yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter gigi profesional, Anda dapat mempertahankan senyum cerah yang sehat dalam jangka panjang.