Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan imbauan kepada para ibu hamil untuk memanfaatkan aplikasi e-Detik dan Buaian. Kedua aplikasi tersebut, yang diperkenalkan oleh Dinas Kesehatan dalam Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, dirancang untuk membantu menekan angka kematian ibu dengan memantau kondisi kesehatan ibu hamil secara mandiri. Aplikasi e-Detik berfungsi mendeteksi tanda-tanda bahaya kehamilan dan memantau keluhan, sedangkan Buaian ditujukan kepada pasangan yang berencana memiliki anak untuk mendeteksi potensi risiko kehamilan sejak dini. Khofifah menjelaskan bahwa hingga saat ini, sekitar 1.026 ibu hamil telah menggunakan e-Detik, di mana sekitar 20% di antaranya terdeteksi mengalami risiko tinggi. Aplikasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan dini dan memberikan bantuan secepat mungkin jika terjadi gejala berisiko. Dengan adanya inovasi digital ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan selama kehamilan dan memastikan kehamilan berjalan dengan baik.
Gubernur Khofifah Dorong Pemanfaatan Aplikasi e-Detik & Buaian Ibu Hamil

Read Also
Recommendation for You
Pada final China Masters 2025 Super 750, An Se Young, tunggal putri Korea peringkat satu…
Hari ini, menurut kalender Bali, adalah Redite Umanis Ukir. Dalam tradisi Bali, Redite Umanis Ukir…
Pertandingan final sektor U-19 Polytron Superliga Junior 2025 sangat dinanti-nantikan karena akan mempertemukan klub-klub ‘raksasa’…
Zaskia Sungkar, seorang aktris Indonesia, telah mengungkapkan mengidam makanan yang unik selama kehamilan keduanya. Kebiasaan…
Pelatih Persib, Bojan Hodak, telah beralih fokus ke pertandingan tandang melawan Arema FC dalam pekan…
Bank Indonesia belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa,…