Gangguan kepribadian narsistik, atau Narcissistic Personality Disorder (NPD), seringkali teridentifikasi dari perilaku seseorang yang terlalu percaya diri, gemar memamerkan prestasi, namun kurang empati terhadap orang lain. Orang dengan NPD sulit menjalin hubungan interpersonal yang sehat, terutama pada kehidupan pribadi, sosial, dan profesional. Sebelum kondisi ini mengarah pada dampak serius, penting untuk mengenali ciri-ciri perilaku yang umumnya terkait dengan NPD.
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai termasuk penilaian diri yang terlalu tinggi, merasa superior tanpa alasan yang jelas, melebih-lebihkan prestasi dan kemampuan, serta berfantasi tentang kesempurnaan. Orang dengan NPD cenderung ingin dipuji, merasa istimewa, dan bisa manipulatif dalam hubungan untuk memenuhi kepentingan pribadi. Mereka juga cenderung kurang empati, merasa iri, arogan, dan sombong.
Meskipun penyebab pasti NPD belum diketahui, faktor genetik, pengalaman masa kecil, gaya pengasuhan, dan lingkungan sosial dapat berperan dalam perkembangan gangguan kepribadian ini. Jika Anda mengenali gejala NPD pada diri sendiri atau orang terdekat, penanganan profesional seperti terapi psikologis dapat membantu pemahaman diri dan membangun hubungan yang lebih sehat. Kesabaran, pembatasan yang jelas, dan dorongan untuk mencari bantuan psikolog juga penting dalam berinteraksi dengan penderita NPD.
