Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara tegas dan profesional setelah insiden pengeroyokan di Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru. Insiden yang diduga dilakukan oleh sekelompok debt collector telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Herry menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap gangguan kamtibmas, termasuk kekerasan oleh oknum penagih utang.
Irjen Herry juga mengumumkan pencopotan Kapolsek Bukit Raya sebagai bentuk tanggung jawab dan evaluasi terhadap situasi di wilayah hukumnya. Ia menekankan bahwa jabatan dalam Polri harus dijalankan dengan penuh amanah tanpa kelalaian atau ketidaktegasan. Mutasi Kapolsek Bukit Raya disebut sebagai langkah tegas untuk memastikan keamanan dan kedisiplinan personel di tingkat polsek.
Dengan langkah ini, Kapolda Riau memberikan peringatan bahwa setiap pelanggaran hukum, baik oleh masyarakat umum maupun di lingkungan kepolisian, akan ditindak secara profesional dan transparan. Pencopotan jabatan sebagai konsekuensi dari lemahnya pengawasan dan respons di tingkat polsek. Keputusan ini juga sebagai upaya untuk memastikan ekspektasi masyarakat terpenuhi dan memberikan contoh bahwa pimpinan di tingkat Polsek harus bertanggung jawab atas wilayahnya dengan baik.