Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, mengklaim bahwa Satgas Antipremanisme telah dijalankan di Jawa Barat. Satgas tersebut terdiri dari anggota tentara dan kepolisian, dengan tujuan membangun harmoni antara keduanya dalam penegakan hukum. Saat ini, pihaknya sedang merumuskan pembiayaan untuk Satgas Antipremanisme karena ini merupakan satuan tugas terpisah. Dengan adanya Satgas ini, aksi premanisme di Jawa Barat, termasuk Kota Depok, telah mengalami penurunan. Meskipun beberapa kejadian masih terjadi, seperti kasus THR pada lebaran kemarin, namun Dedi Mulyadi menyatakan bahwa angka penurunan ini positif dan dapat mengurangi ketidakpuasan masyarakat. Keseluruhan, Satgas Antipremanisme di Jawa Barat memberikan dampak positif dalam menekan aksi premanisme di wilayah tersebut.
Satgas Antipremanisme Jabar: Langkah Awal Dedi Mulyadi

Read Also
Recommendation for You
Para pengemudi transportasi online di Jakarta mulai menunjukkan ketidakpuasan mereka melalui berbagai spanduk yang tersebar…
Gelombang kedua pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya telah dimulai pada hari Sabtu (17/5). Pemberangkatan…
Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Kabupaten Tangerang akan menjadi tuan rumah perayaan Hari Raya…
Menurut BMKG Juanda, cuaca di Jawa Timur pada hari Sabtu (17/5) diprediksi akan mengalami gerimis…
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, memberikan dukungan terhadap wacana pembentukan Provinsi…
Di Kota Semarang, Jawa Tengah, kejadian polisi gadungan memalak warga dengan modus operandi menakut-nakuti menggunakan…