Gejala Obsesif dan Kompulsif: Pengertian dan Penyebab OCD

Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) bukanlah suatu kebiasaan ringan, melainkan sebuah gangguan mental yang melibatkan obsesi dan kompulsi. Obsesi adalah pemikiran yang mengganggu dan menimbulkan kecemasan, sedangkan kompulsi adalah perilaku berulang yang dilakukan sebagai respon terhadap obsesi tersebut. Gejala OCD dapat menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari seseorang. Penderita OCD mungkin mengalami keterlambatan karena melakukan ritual tertentu atau menghabiskan waktu lebih lama dari biasanya untuk kegiatan rutin seperti tidur.

Obsesi dalam OCD bisa bervariasi, seperti takut terpapar kuman, takut menyebabkan kecelakaan, atau pemikiran tidak diinginkan seputar seksualitas. Sementara itu, kompulsi melibatkan perilaku seperti menata barang dengan sangat rapi, mandi berulang kali, atau memeriksa sesuatu secara repetitif. Penting untuk membedakan antara perfeksionis dan penderita OCD, karena OCD tidak hanya tentang keinginan untuk tatanan yang sempurna, melainkan gangguan yang memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Bila merasa memiliki gejala OCD, hindari untuk mendiagnosa diri sendiri. Konsultasikan dengan profesional medis atau psikolog untuk evaluasi yang tepat. Mengenal perbedaan antara obsesi dan kompulsi dalam OCD adalah langkah awal untuk memahami dampak dari gangguan mental ini. Semoga informasi ini dapat membantu meningkatkan pemahaman terkait OCD dan bagaimana gejalanya dapat memengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Source link