Marah adalah respons alami manusia terhadap ancaman. Namun, beberapa orang mengalami kesulitan dalam mengendalikan amarah, yang dikenal sebagai anger issues. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari depresi, Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), penyalahgunaan alkohol, hingga Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Selain itu, grief atau kesedihan mendalam juga dapat memicu kemarahan. Gejala orang dengan anger issues termasuk mudah marah berlebihan, sulit mengendalikan emosi, dan melampiaskan amarah dengan merusak barang atau menyakiti orang. Amarah sendiri dapat muncul dalam tiga bentuk, yaitu outward (terbuka), inward (ke dalam diri sendiri), dan passive (pasif). Penting untuk mewaspadai dan memahami anger issues agar bisa mengendalikan diri dalam menyikapi orang lain dan diri sendiri.
Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Kemarahan

Read Also
Recommendation for You

Kasur yang seharusnya menjadi tempat paling nyaman untuk beristirahat dapat berubah menjadi sarang kutu busuk…

Kota Bukittinggi, yang terletak di dataran tinggi Sumatera Barat, telah lama dikenal sebagai destinasi wisata…

Penyakit Alzheimer terus menjadi perhatian dunia medis karena jumlah penderitanya yang terus meningkat. Menurut data…

Osteoporosis, penyakit akibat kerusakan jaringan tulang, dapat menyebabkan penipisan massa tulang. Meskipun banyak yang mengira…

Tidur seharusnya menjadi saat yang paling nyaman setelah seharian beraktivitas. Namun, sering kali ada masalah…