PT Telkom Indonesia membuka kesempatan bagi pencari kerja pemula. Koordinator Simpul Aktivis Angkatan ’98 (Siaga 98), Hasanuddin, mengkritik harga saham Telkom yang stagnan di level Rp 2.600. Nilai saham pernah mencapai tertinggi Rp 4.350 pada tahun 2018 dan Rp 3.510 pada 2019. Pasar tampak ragu dengan langkah yang diambil Telkom, seperti buyback saham. Hasanuddin menyebut bahwa investor lebih memperhatikan tata kelola dan manajemen yang dianggap kurang kredibel. Dia juga menyoroti calon Direktur Utama Telkom yang akan disahkan dalam RUPST mendatang. Ririek Adriansyah, Honesti Basyir, dan Heri Supriadi merupakan beberapa nama yang disebut menjadi fokus perhatian. Investasi dalam tata kelola yang lebih solid dapat membantu Telkom mendapatkan kepercayaan pasar yang lebih baik.
Analisis Terbaru: Saham Telkom Tetap di Level Rp 2.600, Apa Kata Analis?

Read Also
Recommendation for You
Anggota Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesehatan DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, Yudha Puja Turnawan…
Pada final China Masters 2025 Super 750, An Se Young, tunggal putri Korea peringkat satu…
Hari ini, menurut kalender Bali, adalah Redite Umanis Ukir. Dalam tradisi Bali, Redite Umanis Ukir…
Pertandingan final sektor U-19 Polytron Superliga Junior 2025 sangat dinanti-nantikan karena akan mempertemukan klub-klub ‘raksasa’…
Zaskia Sungkar, seorang aktris Indonesia, telah mengungkapkan mengidam makanan yang unik selama kehamilan keduanya. Kebiasaan…
Pelatih Persib, Bojan Hodak, telah beralih fokus ke pertandingan tandang melawan Arema FC dalam pekan…