5 Tanda Tubuh Kekurangan Elektrolit yang Perlu Diketahui

Setiap hari, tubuh bekerja tanpa henti untuk menjaga keseimbangan, mulai dari mengalirkan darah, mengatur detak jantung hingga mengontrol kontraksi otot. Namun di tengah aktivitas yang padat, sering kali terlupakan bahwa kebutuhan elektrolit juga sangat penting. Kekurangan elektrolit dapat memberikan sinyal-sinyal halus yang mudah diabaikan namun dampaknya dapat berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan.

Elektrolit adalah zat yang memiliki muatan listrik saat larut dalam air dan berperan dalam mengatur reaksi kimia, menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel, serta mendukung kerja otot dan organ tubuh lainnya. Tubuh membutuhkan elektrolit untuk menghantarkan sinyal listrik, contohnya seperti air garam yang mengandung natrium dan klorin, sehingga listrik dapat mengalir di antara keduanya. Jadi, elektrolit sangat vital untuk menjaga keseimbangan tubuh dan memastikan fungsi tubuh berjalan dengan baik.

Adalah penting untuk mengenali tanda-tanda kekurangan elektrolit sejak dini sebelum kondisinya menjadi lebih serius. Gejala seperti otot terasa lemah atau mengalami kram, perubahan suasana hati yang drastis, rasa mual atau gangguan pencernaan, tubuh terasa lemas akibat rendahnya natrium, atau detak jantung tidak beraturan dapat menjadi indikasi bahwa tubuh membutuhkan asupan elektrolit yang lebih.

Dengan memahami tanda-tanda tersebut, kita dapat lebih aware terhadap kebutuhan elektrolit tubuh dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Jangan sampai kekurangan elektrolit mengganggu kesehatan dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Source link