Mata bintitan, atau hordeolum, merupakan benjolan merah yang muncul di kelopak mata karena infeksi bakteri. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Mata bintitan dapat muncul tiba-tiba dan menimbulkan ketidaknyamanan. Dengan memahami penyebab dan langkah-langkah pencegahannya, risiko terjadinya mata bintitan dapat dikurangi serta gejalanya dapat diatasi lebih efektif.
Beberapa penyebab umum mata bintitan antara lain infeksi bakteri, kebiasaan menyentuh mata dengan tangan kotor, kurang membersihkan riasan mata dengan baik, peradangan pada kelopak mata (blefaritis), penggunaan kosmetik yang tidak higienis, kondisi kulit seperti dermatitis seboroik atau rosacea, penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, dan diabetes. Untuk mengatasi mata bintitan secara alami, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan seperti kompres hangat, menggunakan teh hangat, minyak kelapa, air garam, putih telur, kompres dengan daun peterseli, kamomil, dan cengkih.
Jika bintitan tidak sembuh setelah 7-10 hari, semakin membesar, atau disertai demam, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan medis seperti salep antibiotik, obat tetes mata, atau tindakan pembedahan kecil mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi dengan efektif. Penting untuk waspada terhadap gejala yang mengkhawatirkan dan selalu konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.