Telur puyuh, walaupun kecil, memiliki manfaat kesehatan yang beragam yang layak dipertimbangkan dalam pola makan sehari-hari. Selain sering dianggap sebagai camilan atau tambahan hidangan, telur puyuh sebenarnya memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan secara menyeluruh. Ada delapan manfaat utama dari mengonsumsi telur puyuh.
Pertama, telur puyuh merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan produksi hormon. Kandungan proteinnya sama dengan telur ayam namun dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga praktis untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
Kedua, lemak sehat dalam telur puyuh, seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, menguntungkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Selanjutnya, telur puyuh mengandung vitamin A dan B2 (riboflavin) yang penting untuk kesehatan mata. Konsumsi rutin dapat membantu mencegah gangguan mata seperti katarak dan kerusakan kornea.
Sementara itu, kandungan zat besi dalam telur puyuh membantu mencegah anemia dengan membantu pembentukan sel darah merah, khususnya pada remaja dan wanita menstruasi.
Telur puyuh juga kaya akan kolin yang mendukung perkembangan otak dan meningkatkan daya ingat. Selain itu, asam amino seperti lisin dalam telur puyuh membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, serta menghilangkan logam berat dan racun dari tubuh.
Dengan berbagai manfaat tersebut, telur puyuh dapat menjadi pilihan makanan yang bergizi untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang agar tidak menimbulkan efek samping, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.