Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta, sistem pembayaran digital menggunakan QRIS, yang merupakan standar Indonesia, dapat digunakan di Jepang dan China mulai 17 Agustus 2025. Hal ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam penerimaan dan implementasi QRIS di level internasional. Dengan adopsi QRIS yang semakin luas, Indonesia mendekati visi menjadi negara yang berbasis transaksi non-tunai. Di bawah kepemimpinan BI, penerapan QRIS telah berhasil mengubah cara pembayaran di Indonesia dan potensinya untuk memperluas cakupan ke pasar global semakin nyata. Alhasil, QRIS tidak hanya menjadi inovasi lokal, tetapi juga solusi pembayaran digital yang dapat bersaing secara internasional.
QRIS Go: Solusi Pembayaran Internasional di Jepang & China
Read Also
Recommendation for You
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, secara resmi menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada 416 calon pegawai…
Bupati Siak Afni Zulkifli menegaskan sikap pemerintah terkait kerusuhan di PT SSL (Seraya Sumber Lestari)…
Pemain muda berbakat Al Hamra Hehanussa menjadi bagian dari tradisi pemain bersaudara di Persib Bandung….
JPNN.com melaporkan bahwa Campaign #ForABetterWorld bekerjasama dengan Djarum Foundation, Tanoto Foundation, dan A Better World…
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil Anggota DPR RI Anwar Sadad untuk diperiksa sebagai saksi…
Serangan Israel terhadap Iran pada hari pertama telah menyebabkan lonjakan harga minyak dunia. Hal ini…