Pulau Bali dikenal bukan hanya dengan keindahan pantainya dan warisan budayanya yang kaya, tetapi juga dengan ragam kuliner khas yang memikat. Keberagaman rempah dan teknik memasak tradisional membuat makanan Bali memiliki cita rasa otentik yang unik. Sepuluh hidangan populer khas Bali yang patut dicoba saat mengunjungi Pulau Dewata antara lain Ayam Betutu, Nasi Campur Bali, Lawar, Sate Lilit, Bebek Bengil, Nasi Tepeng, Nasi Jinggo, Ikan Bakar Jimbaran, Sate Babi, dan Babi Guling.
Ayam Betutu, hidangan ikonik dari Gilimanuk, Bali, terdiri dari ayam utuh dimasak dengan bumbu rempah-rempah pedas hingga dagingnya empuk dan penuh cita rasa. Nasi Campur Bali, adalah nasi putih yang disajikan dengan berbagai lauk seperti suwiran ayam atau babi, lawar, urap, sate lilit, telur rebus, kacang tanah goreng, dan sambal matah. Satu lagi, Lawar, campuran sayuran dan daging cincang yang dimasak bersama kelapa parut dan aneka bumbu khas Bali.
Sate Lilit, sate unik terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan bumbu dan dililitkan pada batang bambu. Bebek Bengil, atau “Dirty Duck”, hidangan bebek goreng dari Ubud dengan cita rasa khas Bali. Nasi Tepeng, nasi mirip bubur dengan aneka lauk dan bumbu rempah khas Gianyar. Nasi Jinggo, nasi bungkus kecil dengan lauk sederhana namun lezat.
Ikan Bakar Jimbaran, sajian ikan segar dibakar dengan bumbu khas Jimbaran dan disajikan dengan sambal dan nasi putih. Sate Babi, kuliner non-halal khas Bali dengan potongan daging babi utuh yang dibakar. Babi Guling, hidangan paling ikonik dari Bali, daging babi dipanggang dengan bumbu rempah Bali dan disajikan bersama nasi, lawar, dan sambal.
Makanan khas Bali tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi cermin kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Bali yang masih terjaga hingga kini. Ketika berkunjung ke Pulau Dewata, pastikan untuk tidak melewatkan pengalaman mencicipi kuliner autentik Bali yang menggugah selera.
