Dalam momen istimewa seperti Idul Adha, daging merah seperti kambing dan sapi sering menjadi pilihan utama. Tetapi, pertanyaan seringkali muncul mengenai kandungan kolesterol yang lebih tinggi antara daging kambing dan daging sapi. Penting untuk memahami perbedaan gizi antara kedua jenis daging ini, terutama bagi yang peduli dengan asupan lemak dan kesehatan jantung.
Meski keduanya termasuk dalam kategori daging merah, daging kambing memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Dalam satu porsi sekitar 85 gram, daging kambing mengandung 122 kalori, 2,6 gram lemak, dan 64 miligram kolesterol. Jumlah yang sama pada daging sapi mengandung 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol.
Dari data yang ada, jelas terlihat bahwa daging sapi memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih tinggi daripada daging kambing. Bahkan dibandingkan dengan daging ayam, daging kambing tetap memiliki nilai gizi yang lebih rendah. Selain itu, daging kambing juga kaya akan zat besi, dengan ukuran molekul zat besi yang cenderung lebih kecil sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Dalam memilih jenis daging, penting untuk memperhatikan cara pengolahan. Tingginya kadar kolesterol dalam daging sering kali disebabkan oleh teknik memasak yang kurang sehat. Oleh karena itu, baik daging kambing maupun daging sapi bisa menjadi pilihan sehat sebagai sumber protein hewani, terutama bagi yang memiliki masalah kadar kolesterol tinggi.
