Pengaruh Makan Siang Sekolah Gratis pada Pertumbuhan Anak di NTT

Ester Nenggokaka, seorang penduduk Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, selalu menjalani kehidupan yang sederhana. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dia tetap berdedikasi untuk memberikan yang terbaik bagi kedua anaknya. Melalui berjualan sayuran di pagi hari dan merawat keluarganya, Ester menunjukkan ketahanan dan keteguhan hati.

Anak Ester, Lorensius Aganta, yang berusia dua tahun, mengalami kekurangan berat badan, hanya memiliki berat 7 kilogram sebelum menerima makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ester mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini, menyoroti dampak positif yang dirasakan oleh kesehatan putranya.

Dengan distribusi rutin makanan MBG, Ester telah melihat perubahan kecil namun signifikan dalam berat badan anaknya. Dia dengan penuh semangat menantikan pemeriksaan kesehatan berikutnya di puskesmas setempat untuk memantau kemajuannya. Setiap pagi, Ester menerima berbagai makanan bergizi termasuk telur, ikan, daging, tahu, tempe, dan sayuran untuk anak-anaknya, memastikan mereka mengonsumsi makanan seimbang.

Meskipun mengakui dukungan program MBG, Ester juga melihat ke depan dengan harapan. Dia membayangkan sebuah masa depan yang lebih cerah dan berharap untuk bantuan lebih lanjut dari Presiden Prabowo untuk meningkatkan standar hidup mereka. Meskipun tinggal dalam keadaan sulit tanpa akses listrik atau kepemilikan tanah, Ester merasa tenteram dengan makanan yang menyuburkan anaknya dan menumbuhkan rasa optimisme untuk hari-hari yang akan datang.

Source link