Makanan berbahan dasar jeroan telah lama menjadi bagian dari kekayaan kuliner Nusantara yang digemari oleh banyak kalangan. Meskipun memiliki cita rasa unik dan tekstur khas, konsumsi jeroan secara berlebihan dapat membawa masalah kesehatan. Jeroan mengandung berbagai nutrisi seperti protein, zat besi, dan vitamin A namun juga mengandung kolesterol, lemak jenuh, purin, dan zat berbahaya lainnya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Di antara manfaat dan kerugian konsumsi jeroan, terdapat 11 bahaya yang dapat timbul bagi kesehatan tubuh. Antara lain, konsumsi hati dapat menyebabkan tubuh menyerap racun seperti merkuri, arsenik, timah, dan kadmium. Jeroan juga berisiko mengandung parasit yang menyebabkan infeksi, meningkatkan kadar kolesterol yang berujung pada penyakit jantung, stroke, hipervitaminosis A, asam urat, masalah pencernaan, sakit kepala, encok, dan jerawat.
Penting untuk mengonsumsi jeroan secara bijak dan membatasi asupannya. Memberikan perhatian pada pengolahan yang bersih dan pemilihan bahan segar juga kunci penting agar konsumsi jeroan tidak memberikan dampak negatif pada kesehatan. Dengan memahami bahaya-bahaya yang mungkin timbul dari konsumsi jeroan, masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
