Tan Joe Hok, salah satu tokoh legendaris dalam dunia bulu tangkis Indonesia, meninggal dunia di usia 87 tahun, mengejutkan pecinta bulutangkis tanah air. Kabar duka tersebut pertama kali diumumkan oleh mantan atlet nasional, Yuni Kartika, melalui akun Instagramnya. Tan Joe Hok, juga dikenal sebagai Hendra Kartanegara, merupakan bagian dari “Tujuh Pendekar Bulu Tangkis Indonesia” yang membanggakan bangsa Indonesia pada era 1950-1960an. Ia meraih kesuksesan di berbagai turnamen bergengsi, termasuk menjadi juara All England tahun 1959 dan membawa pulang medali emas dari Asian Games 1962. Keberhasilan Tan bersama tim Indonesia dalam Piala Thomas 1958, 1961, dan 1964, menandai era dominasi Indonesia dalam dunia bulu tangkis. Bakat, semangat, dan dedikasi Tan Joe Hok mengilhami banyak generasi muda. Meskipun berkarir sebagai atlet, Tan juga memperdalam ilmu kimia dan biologi di Baylor University, Amerika Serikat. Setelah pensiun, ia kembali ke Indonesia dan aktif sebagai pelatih, bergabung dengan PB Djarum dan terlibat dalam Piala Thomas 1984. Untuk pengabdian dan prestasinya, Tan Joe Hok dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya. Semua prestasi dan kontribusi besar Tan Joe Hok membuatnya diagungkan sebagai pahlawan bulu tangkis sejati Indonesia.
Profil Karir Tan Joe Hok: Ikon Bulu Tangkis Indonesia

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di…

Kabar duka menyelimuti dunia tinju, terutama bagi penggemar Ricky Hatton, yang dikenal sebagai “The Hitman”….

Timnas Futsal Indonesia akan mengikuti Aqua Four Nations Cup 2025 dengan menghadapi Belanda, Latvia, dan…

Olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tapi juga mencerminkan semangat, disiplin, dan kerja keras dalam…