Oklahoma City Thunder meraih prestasi gemilang dengan melaju ke Final NBA 2025 setelah 13 tahun absen dari panggung final. Shai Gilgeous-Alexander, pemain muda asal Kanada, memainkan peran kunci dalam kesuksesan tersebut bersama rekan setimnya, Chet Holmgren dan Jalen Williams. Musim 2024-2025 adalah saat emas bagi Shai, yang berhasil meraih gelar MVP NBA dengan rata-rata 32,7 poin per pertandingan, tertinggi dalam liga, serta memimpin dalam jumlah percobaan tembakan bebas.
Shai Gilgeous-Alexander lahir di Toronto, Ontario, Kanada, dari keluarga atletis. Ibunya adalah seorang mantan pelari Olimpiade, sementara ayahnya memiliki latar belakang bermain basket. Meskipun perjalanan karier Shai tidak selalu mulus, namun ia terus menunjukkan kerja kerasnya dari saat bermain dalam tim pemula hingga kemudian menjadi bagian dari tim basket yang sukses.
Setelah menjalani satu musim di University of Kentucky, Shai Gilgeous-Alexander memutuskan untuk mengikuti NBA Draft 2018. Meski awalnya bermain untuk Los Angeles Clippers, ia kemudian ditukar ke Oklahoma City Thunder pada 2019. Di Thunder, Shai terus menunjukkan perkembangan yang pesat, mencatat statistik yang mengesankan dan membawa timnya ke playoff setelah absen selama tiga tahun.
Musim 2024-2025 menjadi puncak karier Shai Gilgeous-Alexander dengan mencatat statistik poin tertinggi di liga. Selain sebagai pemain yang cerdas dalam strategi permainan, Shai juga dikenal sebagai ikon gaya dan telah meraih berbagai penghargaan di luar lapangan basket. Partisipasinya dalam Olimpiade Paris 2024 bersama tim nasional Kanada juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain elite dunia.
Dengan semangat kerja keras, kedewasaan, dan kemampuan luar biasa, Shai Gilgeous-Alexander bukan hanya membawa Oklahoma City Thunder ke Final NBA, tetapi juga menciptakan harapan baru bagi masa depan tim tersebut. Bersama dengan Holmgren dan Williams, Shai memimpin generasi baru Thunder yang memiliki potensi untuk meraih sukses besar di NBA. Semua pencapaian tersebut menimbulkan pertanyaan apakah Shai Gilgeous-Alexander dapat memimpin OKC Thunder meraih trofi NBA melawan Indiana Pacers di final mendatang.