7 Manfaat Tidur Siang untuk Perkembangan Anak

Anak adalah fase kehidupan yang penuh dengan perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Tidur memiliki peran yang sangat penting dalam membantu tumbuh kembang anak. Tidak hanya tidur malam, tidur siang juga menjadi bagian yang tak kalah vital dalam menjaga kesehatan dan perkembangan anak. Manfaat tidur siang bagi anak memiliki dampak yang positif dalam mendukung kemampuan kognitif dan emosional anak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat membantu anak tidur lebih nyenyak di malam hari. Meskipun seringkali dianggap mengganggu pola tidur malam, kenyataannya anak yang rutin tidur siang justru lebih mudah tertidur di malam hari karena dapat mengurangi kelelahan akibat aktivitas fisik dan mental sepanjang hari.

Selain itu, tidur siang juga dapat mendukung proses belajar dan daya ingat anak. Anak yang tidur siang dengan cukup menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengingat informasi yang dipelajarinya dan menunjukkan konsentrasi yang lebih baik. Selain itu, tidur siang dapat membantu menjaga berat badan ideal anak dengan mengatur metabolisme tubuh. Anak yang cukup tidur cenderung memiliki pola makan yang teratur dan seimbang. Tidur siang juga berperan dalam memperbaiki suasana hati anak, mengembalikan energi untuk beraktivitas, mengoptimalkan fungsi kognitif, dan membantu menjaga nafsu makan anak.

Untuk menjaga kesehatan dan pembangunan anak, penting bagi orang tua untuk memastikan anak mendapatkan tidur siang yang cukup. Durasi tidur siang yang dianjurkan berbeda tergantung usia anak, dimulai dari 14 jam untuk anak usia 1-2 tahun yang dapat dibagi menjadi 11 jam tidur malam dan sekitar 3 jam tidur siang. Orang tua juga dapat membiasakan anak tidur siang dengan mengatur waktu tidur secara konsisten, menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman, memberikan waktu tenang menjelang tidur, dan mengurangi paparan layar gawai serta meningkatkan aktivitas fisik di pagi hari. Dengan demikian, anak akan lebih mudah tertidur siang dan mendapatkan manfaat tidur siang secara optimal.

Source link