Mandi dengan langsung menyiram kepala menggunakan air dingin telah lama dikaitkan dengan risiko stroke. Namun, klaim ini sebenarnya tidak didukung oleh bukti medis yang kuat. Menyiram kepala saat mandi tidak dapat menyebabkan stroke, seperti yang banyak dipercayai. Para ahli saraf telah menegaskan bahwa stroke umumnya disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti sumbatan pembuluh darah daripada paparan air dingin.
Menyiram kepala dengan air dingin saat mandi dapat menyebabkan refleks vasokonstriksi, yang dapat menyebabkan rasa pusing atau ketidaknyamanan sesaat. Tetapi, reaksi ini bukanlah faktor risiko utama untuk stroke seperti yang sering dikhawatirkan. Stroke sebenarnya terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan lainnya.
Meskipun mandi dengan air dingin bisa berisiko dalam beberapa kondisi tertentu seperti suhu tubuh tinggi, orang dengan riwayat penyakit jantung, atau lansia dengan tekanan darah rendah, ini bukanlah alasan untuk mengaitkannya dengan risiko stroke. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui fakta medis yang sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh mitos yang tidak didasari oleh ilmu pengetahuan yang kuat.
