Peran orang tua dalam mengasuh anak tidak hanya menjadi tanggung jawab seorang ibu, tetapi juga menjadi tugas bersama dengan ayah. Keterlibatan ayah dalam pembesaran anak memiliki manfaat besar, terutama dalam membentuk kondisi psikologis yang kuat dan sehat, termasuk kemampuan sosial, pengelolaan emosi, dan perkembangan kognitif. Oleh karena itu, peran ayah dalam keluarga dan dalam merawat anak sangat penting untuk kesejahteraan keluarga. Ayah berperan dalam meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri anak dengan memberikan dukungan, memberi ruang untuk pengambilan keputusan, dan mengapresiasi usaha anak.
Selain itu, keterlibatan ayah juga berdampak pada stimulasi perkembangan kognitif dan emosional anak. Interaksi aktif antara ayah dan anak dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah anak, meningkatkan IQ, dan mengurangi risiko perilaku negatif. Ayah juga berperan sebagai sosok panutan dan role model bagi anak, baik dalam perilaku sehari-hari maupun tanggung jawab. Kehadiran ayah yang aktif dan mendukung juga berkontribusi pada kesehatan mental anak, mengurangi risiko gangguan mental, meningkatkan harga diri, dan memberikan rasa aman.
Selain itu, keterlibatan orang tua, terutama ayah, dalam mengasah bakat anak sangat penting. Dengan bermain, belajar, dan mengobrol bersama, orang tua dapat mengetahui dan mengembangkan potensi bakat anak sehingga dapat memberikan dukungan yang sesuai. Meskipun peran ayah memiliki dampak besar, ini tidak mengurangi pentingnya peran ibu. Kombinasi antara peran ayah dan ibu dapat melengkapi satu sama lain dalam memberikan pola asuh yang optimal bagi anak. Dengan demikian, peran orang tua dalam menumbuhkan anak menjadi pribadi yang sehat dan berkembang secara optimal sangatlah penting.