Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk meningkatkan jumlah pemuda Indonesia yang mendapat kesempatan belajar di Rusia melalui program beasiswa pemerintah. Pernyataan tersebut disampaikan setelah pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di St. Petersburg pada hari Kamis. Prabowo menyatakan keinginan untuk mengirim lebih banyak pemuda Indonesia belajar di Rusia dengan dukungan beasiswa dari pemerintah Indonesia, sebagai langkah untuk memperkuat kerjasama pendidikan dan modal manusia antara kedua negara.
Selain itu, Prabowo juga mengakui peran sejarah Rusia dalam mendukung Indonesia, terutama selama periode awal kemerdekaan. Dia menekankan bahwa dukungan dari Rusia tidak pernah dilupakan oleh rakyat Indonesia, dengan banyak infrastruktur penting seperti bangunan, jembatan, rel kereta api, dan pabrik yang dibangun dengan bantuan dari Rusia masih berdiri di berbagai kota di Indonesia.
Kunjungan Prabowo ke Rusia juga merupakan momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia, yang telah menghasilkan beberapa kesepakatan penting di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, transportasi, dan pertahanan. Prabowo juga memberikan apresiasi terhadap peluncuran rute penerbangan langsung Moskow-Bali oleh maskapai penerbangan Rusia, yang kini beroperasi hingga empat kali seminggu selama musim dingin. Beliau menyatakan kesiapan Indonesia untuk membuka lebih banyak rute udara langsung yang menghubungkan kota-kota Rusia dengan berbagai destinasi pariwisata di Indonesia.