Ubi jalar dan kentang adalah dua jenis umbi-umbian yang sering digunakan sebagai sumber karbohidrat dalam makanan sehari-hari. Meskipun sama-sama mengenyangkan, mudah diolah, dan kaya nutrisi, kedua umbi ini memiliki perbedaan signifikan dalam kandungan gizi serta manfaatnya bagi tubuh. Dalam 100 gram kentang, terkandung berbagai nutrisi seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, serta vitamin dan mineral seperti Vitamin A, B6, C, kalium, kalsium, dan magnesium. Sementara dalam 100 gram ubi jalar, kandungan gizi-nya meliputi nutrisi yang hampir serupa dengan kentang namun dalam jumlah yang sedikit berbeda. Ubi jalar terkenal dengan kandungan vitamin A yang sangat tinggi hingga menjadi andalan bagi kesehatan tubuh.
Secara umum, ubi jalar sering dianggap lebih sehat daripada kentang karena kandungan gizi yang lebih lengkap. Meski memiliki perbedaan, baik ubi jalar maupun kentang tetap memiliki manfaat yang baik dan dapat dimasukkan ke dalam pola makan yang seimbang. Kedua umbi ini kaya antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh meskipun memiliki dampak yang berbeda terhadap kadar gula darah. Meski demikian, kentang tetap bisa dijadikan alternatif sehat sebagai makanan pokok, misalnya sebagai pengganti nasi. Penting untuk menghindari pengolahan dengan digoreng karena dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Jadi, baik ubi jalar maupun kentang menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
