Gangguan kepribadian antisosial atau dikenal sebagai psikopat adalah kondisi psikologis yang serius, di mana individu menunjukkan perilaku yang melanggar aturan sosial, kurang empati, dan tidak merasakan rasa bersalah. Meskipun sulit dikenali pada awalnya, psikopat sering kali tampak normal dan bahkan memikat secara sosial. Gejala umum psikopat meliputi kurangnya empati, kecenderungan berbohong dan manipulatif, serta kesulitan merasakan emosi mendalam. Penyebab psikopati terdiri dari faktor genetik, neurologis, dan lingkungan, seperti riwayat keluarga, kelainan otak, serta trauma masa kecil.
Diagnosis psikopat biasanya dilakukan setelah usia 18 tahun melalui evaluasi perilaku antisosial dan penilaian psikologis. Meskipun tidak ada pengobatan yang menyembuhkan psikopati, pengelolaan kondisi ini dapat dilakukan melalui psikoterapi, terapi kelompok, dan pengobatan farmakologis. Selain itu, rehabilitasi dan intervensi sistemik juga diperlukan untuk membantu individu yang terlibat dalam perilaku kriminal. Memahami gejala, penyebab, serta cara pengobatan psikopat sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan risiko gangguan yang lebih parah. Dengan pendekatan yang komprehensif, termasuk terapi psikologis, dukungan medis, dan keterlibatan sosial, diharapkan dapat menekan potensi kriminalitas serta mengurangi penderitaan baik bagi individu maupun lingkungan sekitarnya.
