Air berkarbonasi, atau sparkling water, semakin menjadi alternatif minuman sehat yang populer. Meski dianggap sebagai tren belaka, minuman ini mulai disukai oleh berbagai kalangan karena sensasi kesegarannya. Berbagai studi dan pakar telah menyimpulkan bahwa air berkarbonasi dapat memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi tanpa gula atau pemanis tambahan. Dengan asupan yang tepat, sparkling water dapat menjadi opsi yang baik untuk mendukung gaya hidup sehat.
Manfaat dari air berkarbonasi bagi kesehatan cukup bervariasi. Pertama, air ini sama efektifnya dengan air putih dalam menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi serta dampak buruknya. Minum sparkling water sebelum makan juga dapat membantu mengontrol berat badan dengan efek kenyang lebih cepat, mengurangi asupan kalori harian, dan menjadi alternatif minuman rendah kalori. Selain itu, minuman ini terbukti dapat meredakan sembelit, merangsang pencernaan, meningkatkan kemampuan menelan khususnya bagi lansia atau penderita disfagia, menjaga kesehatan tulang, serta mendukung kesehatan mulut dan tenggorokan.
Penting untuk dipahami bahwa air berkarbonasi tanpa pemanis tambahan merupakan tambahan sehat dalam konsumsi harian. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, perut kembung, atau iritasi pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Sebaiknya, perhatikan juga keseimbangan dengan air putih biasa untuk mengurangi risiko erosi gigi akibat keasaman. Manfaat optimal dari air berkarbonasi dapat tercapai dengan konsumsi yang bijak, gaya hidup sehat, serta mempertimbangkan asupan nutrisi dan kondisi medis individu.
