Dalam pelaksanaan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo bulan Juli 2025, pengamat politik Ray Rangkuti menyoroti beberapa hal penting. Dalam analisisnya, Rangkuti memberikan catatan kritis terkait dinamika internal partai yang didominasi oleh kaum muda ini. Ada lima poin yang perlu diperhatikan oleh publik terkait acara tersebut.
Salah satu poin yang disoroti adalah jumlah anggota PSI yang turut serta dalam kongres tersebut. Selain itu, peran keluarga Jokowi dalam kongres tersebut juga menjadi perhatian utama dalam analisis Ray Rangkuti. Dengan adanya catatan kritis ini, diharapkan publik dapat lebih memahami dinamika internal PSI dan mengikuti perkembangannya dengan lebih cermat.