Penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan, termasuk sayuran. Ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dibatasi atau dihindari karena mengandung purin dalam kadar tinggi. Purin adalah zat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memperparah gejala asam urat seperti nyeri dan pembengkakan pada sendi.
Delapan sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain adalah bayam, brokoli, kembang kol, asparagus, jamur, kacang polong dan kacang hijau, melinjo dan emping, serta terong, peterseli, dan buncis. Meskipun sayuran tinggi purin tidak seberbahaya seperti daging merah, tetapi bagi penderita asam urat yang sering kambuh, konsumsi sayuran tersebut tetap harus dibatasi.
Ada beberapa tips yang dapat membantu penderita asam urat dalam mengonsumsi sayuran secara aman, seperti membatasi porsi sayuran tinggi purin maksimal 85 gram per hari, memperbanyak konsumsi sayuran rendah purin, menghindari pengolahan sayuran dengan minyak atau lemak berlebihan, dan menambahkan buah-buahan kaya vitamin C dalam diet. Konsultasikan menu makanan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan keselamatan.
Meski kaya nutrisi, sayuran tinggi purin sebaiknya dikonsumsi dengan porsi terbatas oleh penderita asam urat. Dengan pola makan yang tepat dan pengolahan sehat, penderita asam urat tetap dapat menikmati berbagai jenis sayuran tanpa takut gejala kambuh.
