Pertumbuhan tinggi badan merupakan hal yang penting dalam perkembangan fisik seseorang, terutama bagi remaja dan orang tua. Banyak orang merasa penasaran sampai usia berapa pertumbuhan tinggi badan seseorang akan berakhir, apakah masih mungkin bertambah setelah usia 20 tahun, dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya. Sebenarnya, setiap orang memiliki masa pertumbuhan yang bervariasi, dipengaruhi oleh genetik, hormon, pola makan, dan aktivitas fisik. Untuk memahami kapan pertumbuhan tinggi badan berhenti, penting untuk mengetahui berbagai faktor yang memengaruhinya.
Pada anak laki-laki, pertumbuhan pesat biasanya dimulai sekitar usia 13 tahun, dengan lonjakan pertumbuhan yang cukup cepat. Proses ini kemudian akan melambat dan berhenti di usia 17-18 tahun. Sementara pada anak perempuan, lonjakan tinggi badan biasanya terjadi sekitar 6-12 bulan sebelum menstruasi pertama, atau sekitar usia 11 tahun, dan pertumbuhan biasanya berhenti antara usia 15-16 tahun.
Meskipun ada yang masih mengalami pertambahan tinggi badan setelah usia 20 tahun, hal ini hanya mungkin jika lempeng pertumbuhan di tulang belum menutup sepenuhnya. Namun, pertumbuhan tinggi badan pada usia dewasa biasanya tidak secepat saat masa remaja. Faktor lain yang memengaruhi tinggi badan termasuk jenis kelamin, asupan nutrisi yang seimbang, dan aktivitas fisik yang rutin. Pria umumnya memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dibandingkan wanita, sedangkan pola makan yang bergizi dan kebiasaan bergerak aktif juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan tinggi badan. Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat menentukan langkah yang tepat dalam mendukung tumbuh kembang optimal bagi anak dan remaja.
