Perubahan cuaca yang tidak menentu, dari panas terik hingga hujan tiba-tiba dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk demam. Saat tubuh merespons infeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme lain, suhu tubuh bisa meningkat di atas batas normal, yaitu antara 36–37 derajat Celsius, yang menandakan demam. Untuk mengatasi demam ringan, bisa dilakukan dengan istirahat cukup dan asupan cairan yang cukup. Selain itu, tanaman herbal juga telah terbukti efektif untuk meredakan demam secara alami dan aman.
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rimpang dengan kandungan antimikroba dan antiperadangan yang dapat membantu meredakan gejala demam, flu, dan nyeri sendi. Begitu juga dengan bawang putih, yang mengandung senyawa antivirus, antibiotik, dan antiseptik yang membantu tubuh melawan infeksi penyebab demam serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Daun kelor (Moringa oleifera) dan daun sage juga merupakan pilihan yang baik sebagai obat alami untuk menurunkan demam, dengan masing-masing khasiatnya yang efektif.
Sementara kunyit (Curcuma longa) mengandung senyawa kurkumin yang berfungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman hangat untuk membantu mempercepat proses pemulihan dari demam dan gejala penyerta lainnya. Kelima tanaman herbal ini dapat dijadikan alternatif pertolongan pertama saat mengalami demam ringan di rumah, tetapi tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika demam tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang serius. Semua informasi ini bersumber dari kantor berita ANTARA, tahun 2025.