Jika merasa insecure berlarut-larut, hal itu dapat mengurangi rasa syukur dan menjauhkan dari kepercayaan takdir Allah. Dalam ajaran Islam, ini adalah bentuk keresahan batin yang bisa diatasi dengan pendekatan spiritual. Setiap manusia memiliki nilai di mata Allah, hal ini ditekankan dalam Islam. Oleh karena itu, mengatasi rasa insecure dengan keimanan dan ketenangan menjadi penting.
Islam mengajarkan untuk bersyukur atas nikmat yang dianugerahkan oleh Allah, untuk mengurangi fokus pada hal-hal yang belum dimiliki. Memantapkan keyakinan bahwa segala sesuatu sudah dalam ketetapan-Nya juga merupakan kunci mengatasi rasa insecure. Lebih lanjut, Islam mendorong umatnya untuk fokus pada self-improvement dan pengembangan akhlak, serta memperkuat hubungan dengan Allah melalui zikir dan doa.
Dalam Islam, menerima dan mencintai diri sendiri adalah langkah penting dalam mengatasi rasa tidak aman. Dengan menyadari bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, seseorang dapat menerima dirinya apa adanya. Selain itu, membangun rasa percaya diri dengan keyakinan bahwa setiap manusia diciptakan dalam bentuk yang terbaik menurut ketetapan Allah dapat membantu mengatasi rasa tidak aman.
Kunci utama dalam mengatasi perasaan insecure menurut Islam adalah melalui rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan. Dengan bersyukur, hati menjadi tenang dan mampu melihat hikmah di balik setiap kejadian. Bersyukur merupakan aspek penting dalam menjaga kestabilan mental dan spiritual sesuai ajaran Islam.