Sound system dengan volume keras semakin populer di tengah masyarakat. Meskipun memberikan hiburan, penggunaan sound system dengan volume tinggi bisa memberikan ancaman serius terhadap kesehatan pendengaran dan tubuh secara keseluruhan. Menurut WHO, batas aman intensitas suara adalah 70 dB, sedangkan paparan di atas 85 dB bisa menyebabkan kerusakan permanen. Bahkan, suara di atas 120 dB dapat merusak telinga secara langsung.
Paparan suara tinggi dapat merusak sel-sel rambut halus di dalam telinga, yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Selain itu, suara keras bisa berdampak negatif pada tubuh secara keseluruhan, termasuk meningkatkan risiko gangguan jantung, stres, gangguan tidur, dan meningkatkan tekanan darah.
Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap dampak suara keras. Paparan suara dengan volume tinggi dapat mengganggu perkembangan otak dan kemampuan bahasa. Untuk melindungi diri dari bahaya suara keras, disarankan untuk menjaga jarak dari sumber suara, menggunakan pelindung telinga, dan membatasi paparan suara keras. Memperhatikan langkah-langkah perlindungan ini penting untuk mencegah dampak jangka panjang yang merugikan terhadap kesehatan pendengaran dan tubuh.