Berolahraga secara intensif seringkali menyebabkan rasa nyeri atau kekakuan pada otot, yang dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Hal ini disebabkan oleh mikro-kerusakan pada serat otot saat berkontraksi dan meregang. DOMS sebenarnya merupakan proses alami di mana tubuh memperbaiki jaringan yang rusak agar otot menjadi lebih kuat dan siap untuk latihan berikutnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan DOMS antara lain adalah robekan mikroskopik pada serabut otot, peradangan local, penumpukan asam laktat selama aktivitas berat, dehidrasi, kurang pemanasan, dan latihan intensitas tinggi secara mendadak. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi nyeri otot setelah berolahraga, seperti istirahat yang cukup, kompres dingin di awal dan hangat setelah dua hari, pijat ringan, aktivitas ringan seperti berjalan atau peregangan, serta menjaga hidrasi dan asupan nutrisi yang seimbang.
Penting juga untuk meningkatkan intensitas olahraga secara perlahan, menggunakan obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter jika diperlukan, serta memperhatikan tanda-tanda bahaya seperti nyeri yang berkepanjangan, pembengkakan, perubahan warna kulit, atau kesulitan bergerak. Dengan melakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat, menjaga hidrasi, dan menyesuaikan intensitas latihan, kita dapat menghindari nyeri otot yang berlebihan dan mendukung kebugaran jangka panjang.