Apakah Anda pernah merasa dunia di sekitar Anda berputar tanpa henti, meskipun tubuh Anda sedang diam? Sensasi ini mungkin merupakan tanda dari kondisi vertigo. Vertigo sebenarnya memiliki berbagai jenis yang memiliki berbagai penyebab, durasi, dan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Penting untuk memahami jenis-jenis vertigo agar gejala dapat dikenali dengan lebih cepat, penanganan yang tepat dapat dilakukan, dan risiko kekambuhan dapat diminimalkan. Dua jenis utama vertigo adalah vertigo periferal dan vertigo sentral.
Vertigo periferal biasanya disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Sementara itu, vertigo sentral disebabkan oleh masalah pada otak, terutama otak kecil (cerebellum). Kondisi seperti migrain, multiple sclerosis, neuroma akustik, tumor otak, dan stroke dapat menjadi pemicu vertigo jenis ini.
Di samping itu, vertigo juga dapat dibedakan berdasarkan pengalaman subjektif (internal) atau objektif (eksternal). Pembedaan jenis-jenis vertigo ini penting karena masing-masing tipe memerlukan pendekatan penanganan yang berbeda. Mulai dari perubahan gaya hidup, pemeriksaan medis, hingga terapi khusus dari dokter spesialis THT atau neurologi dapat membantu mengurangi gejala dan risiko kekambuhan.
Dengan mengenali gejala yang muncul, Anda dapat segera mengambil langkah yang tepat untuk menangani vertigo. Perhatikan jenis vertigo yang Anda alami dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi dampak vertigo pada keseharian Anda dan menghindari risiko kekambuhan di masa depan. Selalu ingat untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu sebelum memulai perawatan apa pun terkait vertigo.
