6 Risiko Saat Menggunakan Tusuk Gigi untuk Membersihkan Gigi

Tusuk gigi kerap digunakan sebagai alat untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Meskipun praktis dan mudah digunakan, dokter gigi tidak merekomendasikan penggunaan tusuk gigi secara rutin karena berisiko menyebabkan masalah kesehatan pada gigi dan mulut. Tusuk gigi sebenarnya bukan alat medis, melainkan hanya digunakan sebagai penolong sementara dalam keadaan darurat. Namun, penggunaan tusuk gigi dalam jangka panjang dapat menyebabkan beberapa risiko yang serius.

Salah satu risiko penggunaan tusuk gigi yang tidak steril adalah kemungkinan terjadi infeksi karena kuman dan bakteri dapat masuk ke dalam mulut. Penggunaan tusuk gigi secara berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan pada gusi, celah antar gigi yang melebar, hingga merusak enamel gigi. Selain itu, tusuk gigi tidak efektif membersihkan plak dan bisa meningkatkan risiko patah atau tertelan potongan tusuk gigi.

Dokter gigi merekomendasikan penggunaan benang gigi, sikat interdental, atau mouthpick silikon sebagai alternatif yang lebih aman. Selain itu, berkumur dengan air putih atau obat kumur antiseptik juga dapat membantu membersihkan sisa makanan di sela gigi. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menjadikan penggunaan tusuk gigi sebagai kebiasaan sehari-hari dan memilih perawatan gigi yang tepat untuk menjaga kesehatan mulut dalam jangka panjang.

Source link

Exit mobile version