Anak yang mengalami cacingan merupakan masalah serius yang harus diwaspadai oleh orang tua. Kasus balita Raya asal Sukabumi yang meninggal akibat infeksi cacing gelang telah memperlihatkan betapa pentingnya penanganan yang tepat terhadap penyakit ini. Meski gejala cacingan sering dianggap sepele, namun dapat memberikan dampak yang serius terhadap tumbuh kembang anak, termasuk menyebabkan kekurangan gizi dan komplikasi berbahaya. Oleh karena itu, orang tua harus mampu mengenali gejala cacingan pada anak sejak dini agar penanganan dapat dilakukan secara efektif.
Beberapa gejala cacingan pada anak yang perlu diperhatikan antara lain rasa gatal di area anus, buang air besar disertai darah, cacing terlihat di feses, serta gangguan pada sistem pencernaan. Selain itu, anak yang terinfeksi cacing juga dapat mengalami tidur gelisah, mudah marah, alergi kulit berulang, tubuh lelah, dan gejala lainnya. Jika gejala cacingan tidak kunjung membaik atau malah semakin parah setelah melakukan perawatan di rumah, sebaiknya orang tua membawa anak untuk diperiksa ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi jenis cacing yang menginfeksi anak dan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi. Penanganan medis yang cepat sangat penting untuk memutus siklus hidup parasit dan mencegah komplikasi serius yang dapat mengganggu kesehatan anak. Dokter juga dapat memberikan saran terkait pola makan, kebersihan diri, dan langkah pencegahan agar anak tidak terinfeksi kembali di kemudian hari. Dengan demikian, kesadaran orang tua dalam mengenali gejala cacingan dan tindakan cepat untuk membawa anak ke dokter dapat membantu mencegah risiko yang lebih besar terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak.