Generasi Z di Indonesia semakin tertarik untuk mengubah hobi mereka menjadi peluang pendapatan tambahan. Mereka menemukan bahwa dengan memanfaatkan potensi kreativitas dan platform digital, mereka dapat menghasilkan uang dari aktivitas yang pada awalnya hanya dianggap sebagai waktu luang. Berbagai hobi dipilih oleh Gen Z untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Pertama, hobi konten kreator dan affiliate marketing semakin populer di kalangan generasi muda. Melalui platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts, mereka dapat menghasilkan pendapatan dari iklan, endorsement, dan afiliasi. Selain itu, desain digital dan ilustrasi juga menjadi pilihan banyak orang yang memiliki bakat menggambar. Hobi crafting atau kerajinan tangan seperti merajut dan clay art juga diminati karena keunikannya.
Selain itu, hobi fotografi, videografi, menulis blog, artikel, dan E-Book juga memiliki potensi untuk menghasilkan uang. Bermain game dan streaming tidak hanya sekadar hiburan, tetapi bisa dijadikan profesi serius. Reselling dan flipping, serta online tutoring dan course creation juga menjadi pilihan bagi generasi Z yang ingin menghasilkan uang dari hobi mereka.
Riset terbaru menunjukkan bahwa generasi Z memiliki tekad untuk mencapai kebebasan finansial sejak dini dan tidak lagi yakin dengan model kerja kantoran tradisional. Mereka lebih memilih freelance, usaha sampingan, atau wirausaha sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan kreativitas, teknologi, dan platform digital, generasi Z mampu mengubah hobi mereka menjadi sumber penghasilan yang nyata, tidak hanya untuk kesenangan belaka, tetapi juga sebagai peluang finansial yang menjanjikan.
