6 Penyebab Tahi Lalat Muncul dan Bertambah di Kulit

Munculnya tahi lalat yang baru di kulit atau peningkatan jumlah tahi lalat seiring waktu seringkali menimbulkan pertanyaan apakah kondisi tersebut normal atau merupakan tanda masalah kesehatan. Faktor-faktor yang memengaruhi munculnya tahi lalat antara lain paparan sinar UV, faktor genetik dan riwayat keluarga, perubahan hormon, jenis kulit, kondisi medis, penggunaan obat tertentu, serta faktor bertambahnya usia.

Radiasi sinar UV, baik dari sinar matahari maupun tanning bed, dapat memicu kulit untuk memproduksi melanin lebih banyak, yang kemudian dapat membentuk tahi lalat. Genetik juga berperan dalam kemunculan tahi lalat, di mana mutasi gen tertentu dapat berinteraksi dengan kerusakan kulit yang disebabkan sinar matahari. Selain itu, periode perubahan hormon dalam tubuh, jenis kulit, kondisi medis, penggunaan obat tertentu, dan faktor bertambahnya usia juga dapat mempengaruhi munculnya tahi lalat.

Penting untuk memahami bahwa tahi lalat bisa muncul atas berbagai alasan, dan sebagian besar kondisi munculnya tahi lalat tidak berbahaya. Namun, jika Anda khawatir dengan tahi lalat atau melihat perubahan yang mencurigakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.Melindungi kulit dari paparan sinar UV dan menghindari perubahan hormon yang drastis juga dapat membantu mengurangi risiko munculnya tahi lalat baru atau bertambahnya jumlah tahi lalat di kulit.

Source link