Kabar duka menyelimuti dunia tinju, terutama bagi penggemar Ricky Hatton, yang dikenal sebagai “The Hitman”. Pada Minggu pagi (14/09), petinju asal Inggris tersebut ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Hyde, Greater Manchester. Pihak kepolisian Greater Manchester telah mengkonfirmasi soal kepergiannya dan bahwa kematian Hatton tidak dianggap sebagai kasus mencurigakan.
Ricky Hatton, lahir di Stockport pada 6 Oktober 1987, memulai karir tinjunya pada tahun 1997 dan berhasil meraih sejumlah kemenangan berkat gaya bertarung agresifnya. Mantan juara dunia ini mencatatkan 45 kemenangan selama 15 tahun karirnya, termasuk 32 kali menang dengan knock out, serta hanya 3 kekalahan. Namanya semakin dikenal sebagai salah satu bintang muda asal Manchester yang gemilang di kancah tinju internasional.
Melalui perjuangannya, Hatton berhasil mengukir sejumlah prestasi gemilang dalam dunia tinju. Termasuk meraih gelar juara dunia Light-Welterweight pada tahun 2005 dan mempertahankannya dengan mengalahkan petinju kelas dunia seperti Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao. Namun, sebelum ia meninggal dunia pada usia 46 tahun, Hatton telah berjuang melawan depresi, gangguan kesehatan mental, dan penyalahgunaan alkohol.
Meski belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya, kepergian Ricky Hatton meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta para penggemar tinju di seluruh dunia. Kepergiannya mengingatkan kita akan perjalanan karirnya yang cemerlang dan kontribusinya dalam perkembangan tinju di Inggris. Semoga Ricky Hatton dikenang sebagai salah satu petinju legendaris yang pernah memperkaya catatan sejarah tinju dunia.
