Kisah Viral Wali Kota Prabumilih dan Dugaan Pencopotan Kepsek

Kisah kontroversi di Kota Prabumulih menyoroti nama Wali Kota Prabumulih, Arlan, setelah Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, diduga dinonaktifkan karena menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Polemik ini juga melibatkan petugas sekolah, Ageng Wintoro. Arlan lalu menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Roni dan masyarakat. Dia membantah rumor tentang pencopotan Roni yang terkait dengan anaknya membawa mobil ke sekolah dan menjelaskan bahwa teguran yang diberikan hanya berkaitan dengan kasus guru-murid.

Setelah unggahan status Instagram oleh Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, keputusan pencopotan Roni dibatalkan dan Roni kembali menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih. Petugas keamanan sekolah yang sebelumnya diberhentikan juga mendapatkan posisinya kembali. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bahkan menurunkan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik Hukum dan HAM untuk menyelidiki isu pencopotan kepala sekolah tersebut.

Profil Arlan juga terungkap dalam artikel. Lahir di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Arlan adalah seorang pengusaha dan politikus yang kini menjabat sebagai Wali Kota Prabumulih. LHKPN nya telah dilaporkan, menunjukkan jumlah harta kekayaan dan kepemilikan asetnya. Selain itu, partisipasinya dalam Pilkada Prabumulih 2024 bersama Franky Nasril sebagai calon wali kota juga mencuri perhatian publik. Meskipun kontroversial, Arlan terus berjuang untuk memenangkan hati masyarakat dengan kampanye yang unik dan menyebabkan sensasi.

Source link

Exit mobile version