Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) di Kementerian ESDM, mengungkapkan pandangannya tentang kesiapan mobil di Indonesia dalam menghadapi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan etanol hingga 20 persen. Menurutnya, kendaraan bermotor di Indonesia telah mampu beroperasi secara optimal dengan campuran etanol dalam BBM hingga tingkat tersebut.
Hal ini menandakan perkembangan positif dalam upaya penggunaan BBM dengan kandungan etanol yang lebih tinggi di Indonesia. Dengan demikian, langkah-langkah untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan semakin terbuka lebar.
Dewi menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam mendorong penggunaan BBM dengan kandungan etanol ini. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta menekan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Selain itu, langkah-langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung energi baru dan terbarukan serta berkontribusi dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat serta meningkatkan ketahanan energi Indonesia secara keseluruhan.