Profil Umar Wirahadikusumah: Wakil Presiden RI ke-4

Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden ke-4 Republik Indonesia, mengalami kabar duka atas meninggalnya istri tercinta, Karlinah Djaja Atmadja pada Senin (6/10) lalu. Umar Wirahadikusumah, selain dikenal sebagai wakil presiden RI, juga merupakan sosok dengan etos kerja tinggi dan dedikasi besar bagi bangsa Indonesia. lahir pada 10 Oktober 1924 di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, Umar tumbuh dalam lingkungan yang disiplin dengan latar belakang keluarga bangsawan. Meskipun pendidikannya agak terputus akibat kondisi keluarga, Umar memiliki catatan karier militer yang cemerlang. Dia bergabung dengan Pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan kemudian dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) setelah kemerdekaan Indonesia.

Karier militer Umar terus menanjak setelah terlibat dalam penumpasan berbagai pemberontakan di Indonesia. Dia terlibat dalam peristiwa penting seperti Gerakan 30 September (G30S/PKI) pada 1965, di mana ia berperan dalam menjaga keamanan wilayah Jakarta. Umar Wirahadikusumah menjadi Panglima Kostrad dan kemudian Wakil Panglima Angkatan Darat sebelum pensiun dari militer. Dia juga menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelum ditunjuk sebagai Wakil Presiden RI pada 1983.

Selama menjabat sebagai Wapres, Umar dikenal sebagai pejabat yang tegas dan jujur. Dia melakukan inspeksi mendadak dan bahkan menyamar untuk meninjau langsung pelaksanaan kebijakan pemerintah di daerah. Setelah berakhirnya masa jabatannya pada 1988, Umar Wirahadikusumah tetap aktif dalam bidang keuangan dan menerima sejumlah penghargaan bergengsi baik dari dalam maupun luar negeri.

Umar Wirahadikusumah wafat pada 21 Maret 2003 setelah melawan penyakit jantung dan paru-paru selama 13 tahun. Dia dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Sementara itu, istrinya Karlinah Djaja Atmadja juga seorang tokoh yang berdedikasi, wafat pada 6 Oktober 2025 di usia 95 tahun. Jenazah Karlinah juga dimakamkan di TMP Kalibata bersama sang suami. Umar Wirahadikusumah meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah Indonesia dan tetap dikenang atas kontribusinya yang luar biasa.

Source link